
TESTIMONI
Apa kata mereka!

Ratman (45th) Jembrana Bali
Komplikasi Jantung, Diabetes & Darah Tinggi
Saya menderita diabetes & darah tinggi sudah sejak 5 tahun lalu. Akhirnya Saya rutin minum obat gula dan darah tinggi dari dokter. Gula darah puasa 160 & Tekanan darah biasa di angka 140/100. Dokter memberitahukan jika tidak segera diatasi maka bisa terkena komplikasi jantung atau ginjal. Namanya manusia pasti takut dan syok mendengar kabar tersebut.
Dan benar saja, Bulan mei 2021 Saya mulai sering mengalami nyeri di dada kiri, menusuk hingga ke belakang punggung. Saya pikir masuk angin biasa.
24 Juni 2021 Saya masuk IGD karena sesak nafas, lemas dan berkeringat dingin seperti mau pingsan. Lalu di ekg, diagnosa dokter adalah serangan jantung.
26 Juni 2021 ronsen jantung, dan hasilnya ada tiga penyumbatan di arteri jantung. Dua sumbatan sudah menutup 100 persen, tidak bisa di pasang ring lagi karena berisiko. Dokter bilang penyebab utamanya dari diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sumbatan arteri koroner hampir 100 %
Saya dirawat 10 hari, setiap harinya hanya makan bubur saja, tidak bisa makan nasi. Saya sudah seperti mayat hidup saja. Pada akhirnya Saya minta pulang saja dari rumah sakit.
Sesampainya di rumah, Saya tidak bisa jalan, tidak bisa apa-apa, bahkan buang air pun di tempat tidur.
Setelah Minum Herbal Mazon B
Melihat kondisi yang tidak kunjung membaik, istri Saya mencari cari info tentang herbal di google dan menemukan herbal Mazon B. Ia pesan untuk pengobatan selama 1 bulan, Walau awal tidak yakin Saya tetap rutin minum.
Saya berharap obat ini tidak hanya mengobati penyakit jantungnya saja, namun dapat mengatasi penyebabnya yaitu diabetes & darah tinggi. Karena jika penyebabnya tidak teratasi maka penyakit jantung bisa terjadi lagi bahkan dapat mengalami komplikasi lainnya.
Saya minum 4 kali sehari selama 15 hari. Alhamdulillah sudah mulai bisa bangun, bahkan sudah bisa sholat.
1 bulan konsumsi Mazon B saya sudah tidak pernah sesak, namun masih nyeri dada kiri sesekali. Kadar gula sudah mulai turun, tapi tekanan darah masih tinggi.
Kurang lebih 3 bulan pengobatan Saya benar-benar seperti orang sehat, bisa berjalan jauh, bisa bekerja dan tidak nyeri dada lagi.
10 Oktober 2021 ronsen kembali, hasilnya penyumbatan sisa beberapa persen dan hampir hilang. Kadar gula pun pas di cek 117 sudah normal dan tekanan darah 111/80.
Sumbatan hampir hilang total
Allahuakbar! Saya & Istri sangat bersyukur bisa sembuh total tanpa operasi bypass. Tidak hanya jantung Saya yang sembuh, penyebabnya pun juga teratasi yakni kadar gula dan tekanan darah tinggi yang sudah normal.
Alhamdullilah kini rasa takut, cemas, serta sakit sudah tidak ada, tidur pun nyenyak, serta bisa bekerja mencari nafkah kembali. Saya seperti mendapatkan kehidupan yang baru.
Saya sarankan untuk siapapun yang menderita penyakit komplikasi untuk segera minum Mazon B ini tentunya dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

Prasanto Adhi Nugroho (41th) Sidoarjo
Jantung Koroner (Harus Pasang Ring)

Pelda Puji Muwarni asal Sidoarjo menceritakan pengalaman suaminya sembuh dari jantung koroner berkat Mazon B.
“Suami saya namanya Prasanto Adhi Nugroho usia 41 tahun, menderita peyakit jantung koroner dan harus masuk ICCU (Intensive Coronary Care Unit) pada tanggal 15 Desember 2014”.
Hasil angiografi menyatakan pembuluh arteri koroner tersumbat 90 persen, dan beberapa bagian lain juga tersumbat. Disarankan untuk pasang ring di beberapa pembuluh darah jantung.
Sambil menunggu jadwal pasang ring, suami mengkonsumsi Mazon B 3×1 sachet sehari. Setelah 1 bulan konsumsi Mazon B, yakni pada tanggal 15 januari 2015, dilaksanakan kateterisasi sebelum pasang ring. ALHAMDULILLAH, hasilnya mengejutkan karena pangkal jantung yang buntu sudah lancar & hanya sebagian kecil yang masih tersumbat plak kolesterol ( Lihat gambar di atas ). Sehingga menurut dokter tidak perlu pasang ring.
Dokter sangat terkejut, begitu pula saya sekeluarga. Ini adalah mukjizat Allah melalui Mazon B. Suami saya lanjut minum Mazon B hingga 2 bulan dan ketika diperiksa kembali, suami saya dinyatakan sembuh & tidak perlu lagi minum obat jantung dari dokter yang banyak sekali jumlahnya.
Kini suami saya sehat 100 persen, tidak ada lagi rasa sakit, rasa cemas, & ketakutan akibat penyakit jantung koroner.